Dalam
kehidupan masyarakat, hadirlah sebuah lembaga sosial sebagai pelengkap yang mempunyai
macam-macamnya jenisnya dan tersebar di berbagai bidang kehidupan, mulai dari
bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, kependudukan sampai bidang keamanan dan
tanggap bencana. Lembaga tersebut tidak hanya yang sifatnya melayani
kepentingan masyarakat tapi juga bisa bersifat sebagai tempat atau ajang tukar
pikiran/pendapat yang dalam hal ini bisa disebut sebagai organisasi.
Untuk
dapat disebut sebagai lembaga ataupun organisasi, haruslah dipenuhi beberapa
kriteria di bawah ini:
1. Setiap
lembaga memiliki dasar pemiiran atau latar belakang, lalu pemikiran itu
diwujudkan dalam bentuk aktivitas yang konsisten/selalu dilakukan.
2. Setiap
lembaga memiliki tujuan tertentu, hanya saja tujuan itu ada yang di
publikasikan ada yang tidak.
3. Setiap
lembaga memiliki sarana dan prasarana untuk melengkapi serta melaksanakan
tujuan tersebut.
4. Setiap
lembaga memiliki simbol-simbolnya tertentu (bukan hanya simbol, logo, atau
gambar akan tetapi yang mencirikan lembaga tersebut dari lembaga yang lain)
5. Setiap
lembaga memiliki tradisi ataupun kebiasaan yang tertulis dan tidak tertulis.
6. Setiap
lembaga memiliki tingkat waktu tertentu ( maksudnya lembaga tersebut ada yang
didirikan dalam jangka waktu pendek dan jangka waktu panjang )
Kali ini..aku akan menceritakan
tentang organisasi yang pernah ku ikuti,
Dalam lingkungan Perrguruan Tinggi ,
tentu didalamnya banyak sekali elemen yang mempunyai fungsi sebagai pelengkap
Perguruan Tinggi terkait perwujudan visi dan misinya dalam mencetak generasi
muda yang handal dan berkualitas. Tidak hanya penyediaan sarana dan prasana
yang memadai, tenaga pengajar yang banyak, akan tetapi beberapa lembaga yang sengaja
di bentuk untuk menunjang kegiatan akademik. Lembaga tersebut lebih mudahnya
disebut dengan organisasi. Organisasi tersebut diserahkan kepada mahasiswa
untuk menjalankannya namun tetap berada dibawah naungan beberapa pihak.
Organisasi yang kegiatan didalamnya
diurus dan dijalankan oleh mahasiswa di kampus tertentu itu ada banyak sekali
macamnya, mulai dari tingkat institusi (seperti SEMA-I,BEM,DEMA-I), tingkat
fakultas seperti (DEMA-FASIH,DEMA-FTIK,dsb) dan juga ditingkat jurusan (seperti
HMJ,KMJ). Masing-masing organisasi tersebut akan melaksanakan program kerjanya
dalam rangka ikut mensupport mahasiswa dalam kegiatan akademiknya baik yang
bermanfaat secara langsung saat berada dilingkungan kampus ataupun pada saat
berada di luar kampusnya, atau lebih mudahnya saat sudah terjun ke masyarakat.
Salah satu organisasi yang cukup
akrab terdengar ditelinga mahasiswa yaitu Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
(DEMA-F). Karena didalam kampus itu tak hanya ada satu fakutas yang menanungi
beberapa jurusan, melaikan bisa ada beberapa fakultas. DEMA-F yang akan
kupaparkan kali ini adalah Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah dan Ilmu
Hukum (DEMA-FASIH).
DEMA FASIH adalah organisasi yang ada
di Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum yang mana pengurus didalamnya berasal dari
beberap jurusan yang ada di fakultas tersebut. Kegiatan yang tercipta berasal
dari program kerja yang setiap satu tahun sekali mengalami perubahan. Penyusan
program kerja tersebut biasanya dibentuk pada saat Musyawarah Mahasiswa (MUSMA)
sekaligus perubahan kepengurusan. Kegiatan yang dilakukan organisasi ini
biasanya berupa pengadaan Seminar, Study Banding, tukar pendapat, belajar
bersama dsb.
Sebagai sebuah organisasi resmi tentu
mempunyai visi dan misi. Seperti halnya DEMA-FASIH pun mempunyai visi yaitu
mengusung visi kerakyatan, yang mana mempunyai makna bahwa apapun jurusannya
semua mahasiswa boleh ikut berpartisipasi untuk memajukan organisasi ini, namun
yang menjadi pengurus didalamnya haruslah melewati beberapa proses seleksi.
Sedangkan misinya yaitu misi keislaman dan keilmuan, tentunya ini mengandung
makna bahwa kegiatan yang nanti dijalankan itu untuk memperbnyak wawasan,
menambah ilmu dan sesuai dengan kaidah ajaran islam. Adapun tujuan DEMA-FASIH
yaitu:
a.
Meningkatkan spiritualitas,
intelektualitas serta profesionalitas tinggi dikalangan mahasiswa Fakultas
Syariah dan Ilmu Hukum IAIN Tulungagung.
b. Melaksanakan
Tri-Darma perguruan tinggi secara kontekstual.
c. Tersalurnya
aspirasi Mahasiswa.
d. Mengembangkan dan memberdayakan potensi
mahasiswa Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum dilingkup IAIN Tulungagung.
e. Mengembangkan sikap kepribadian, kegotong
royongan dan kesetiakawanan sosial sebagai warga Negara Indonesia di IAIN
Tulungagung.
Selain visi misi dan tujuan,
DEMA-FASIH ini juga mempunyai Struktur Organisasi yang lengkap seperti:
1.
Pengurus Harian
a.
Ketua umum
Orang
yang secara moral dan institusional menggerakkan dan mendorong seluruh
aktifitas orgnisasi dan bertanggung jawab kepada seluruh aktifitas yang di
adakan serta membangun konsolidasi intern maupun ekstern.
b.
Sekretaris umum
Adalah
orang yang membantu ketua umum dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan
kerja-kerja kesekretariatan, mengatur administrasi organisasi, dan merumuskan
serta mensosialisasikan produk hukum serta kebijakan organisasi.
c.
Bendahara Umum
Orang
yang membantu ketua umum, bertanggung jawab dalam upaya mengoptimalkan
tugas-tugas budgeting (penganggaran) serta penggalian dana organisasi secara
mandiri, pengelolaan, distribusi dan sirkulasi keuangan organisasi.
2.
Badan Struktural
a.
Bidang intern
Membantu
ketua umum dan menjalankan tugas-tugas yang berkaitan dengan intern lembaga
ataupun lembaga dibawahnya, mengakomodir seluruh kebutuhan serta meng-konsolidatori
dalam lingkup itu.
b.
Bidang ekstern
Membantu
ketua umum dalam menjalankan urusan yang berkaitan dengan luar lembaga (lingkup
IAIN), kerja jaringan dan informasi.
c.
Bidang pendidikan
Membantu
ketua umum dalam mengaktualisasikan keilmuan dalam hal ke-syariahan.
d.
Bidang intelektual dan pelatihan
Membantu
ketua umum dalam setiap bentuk kegiatan ilmiah atau mengacu pada pemberdayaan,
mempersiapkan kader penerus.
e.
Bidang litbang
membantu
ketua umum dalam menyediakan pusat data, dan memproses penemuan, pemecahan
seluruh permasalahan mahasiswa di lingkup Fakultas atau civitas akademika secara
umum.
f.
Bidang pers
Membantu
ketua umum dalam membangun opini public dalam lingkup Fakultas atau civitas
akademika secara umum.
g.
Bidang
kaderisasi
Membantu
untuk mencari generasi penerus atau kader-kader di ruang lingkup Fakultas
Syari’ah dan Ilmu Hukum.
Untuk
mendukung dan menjalankan semua tugas-tugas didalam DEMA-FASIH, terdapat juga
sarana dan prasarana seperti komputer, print, almari, kertas, meja, kursi,
serta peralatan-peralatan lainnya. ada beberapa tradisi ataupun kebiasaan dalam
DEMA-FASIH yang sifatnya tidak tertulis tetapi itu terus dijalankan kepada
generasi penerus selanjutnya, seperti dalam mengadakan suatu kegiatan tentunya
akan dibentuklah panitia kegiatan dan yang menjadi ketua panitia harus
digilirkan kepada semua anggota organisasi itu, jadi tidaklah melululu yang
menjadi ketua panitia kegiatan adalah ketua lembaga. Itu hanyalah sebuah
tradisi yang tidak terantum dalam ADART, walaupun demikian semua telah dengan
sukarela menerimanya.
DEMA-FASIH
ini dibentuk tidak hanya dalam waktu tertentu, melainkan lembaga ini diharapkan
bisa terus berjaya sampai kapanpun. Mengingat sangat penting keberadaannya
dalam membantu meningkatkan kualitas mahasiswa yang tidak hanya pintar secara
akademika namun pintar juga dalam berorganisasi, yang tentunya akan sangat
bermanfaat di kehidupan masyarakat.
Jika
melihat dan memperhatikan pemaparan tentang Dewan Eksekutif Mahasiswa
(DEMA-FASIH) sudah pasti bisa dipastikan bahwa organisasi itu memang benar
dikatakan sebuah lembaga karena sudah memenuhi beberapa kriteria seperti,
memiliki dasar pemikiran yang diwujudkan
dalam aktivitas yang konsisten, mempunyai visi misi dan tujuan, sarana
dan prasarana,dsb.
Jika
berbicara mengenai keterlibatanku dalam organisai DEMA-FASIH, aku pernah
dipilih menjadi pengurus harian sebagi sekretaris II. Sekretaris II ini
bertugas membantu sekretaris I dalam menyelesaikan beberapa hal seperti yang
telah ditetapkan dalam ADART. Adapun beberapa tugas yang pernah kulakukan saat
aku masih menjadi sekretaris tersebut yaitu membuat beberapa surat undangan sebuah
kegiatan untuk dosen ataupun organisasi lain, membuat beberapa laporan
kegiatan, menata berkas-berkas penting, menjaga dan mengamankan surat masuk
ataupun surat keluar untuk nanti dilaporkan dalam laporan penanggung jawaban
saat Musyawarah Tahunan (Musma). Memang tidak begitu banyak tugasku disana,
karena aku sifatnya hanya membantu kinerja sekretaris I. Tapi aku bisa membayangkan
jika tidak ada sekretaris II, pasti akan sangat berat dan repot sekali tugas
sekretaris tunggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar